Tanaman Jati Belanda atau Guazuma ulmifolia adalah tanaman berbentuk semak atau pohon dengan tinggi 10 sampai 20 meter, masih termasuk dalam kelas Dicotyledonae dan dari suku Sterculiaceae. Tanaman ini memiliki pangkal daun menjorong membentuk jantung, ujung daun lancip, permukaan atas berbulu jarang, permukaan bagian bawah berbulu rapat, panjang helai daun 4 – 22,5 cm. Bunganya berwarna kuning berbintik-bintik merah. Buahnya keras, beruang lima dan berwarna hitam, berbiji banyak dan berwarna kuning kecoklatan, berlendir dan rasanya agak manis. Budidaya tanaman dapat dilakukan dengan biji atau stek tunas berakar. Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan biasa digunakan sebagai tanaman pekarangan atau peneduh di tepi jalan Tanaman ini memiliki nama daerah Orme D’Amerique (prancis), Bartard Cedar (Inggris), Guasima (Meksiko), Jati Belanda (Indonesia), Jati Londa, Jati Landi dan Jatos Landi (Jawa). Daun jati belanda sudah umum terdapat dalam jamu pelangsing tubuh. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan pada hewan coba tikus, aktivitas pelangsing dari ekstrak daun Jati Belanda biasanya disebabkan oleh adanya tannin dan getah lender dalam ekstrak tersebut. Dilaporkan juga oleh Kristiani bahwa kemungkinan steroid yang merupakan komponen utama dalam ekstrak kloroform mempunyai efek pelangsing.
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa senyawa yang terkandung dalam tanaman Daun Kemuning memiliki manfaat untuk :
Kandungan zat aktif dalam Daun Jati Belanda diantaranya :
Meskipun tidak bisa digunakan untuk menggantikan pengobatan medis sepenuhnya, manfaat daun jati untuk merawat kesehatan dan mengurangi gejala penyakit sayang jika dilewatkan. Apa saja manfaat daun jati yang sudah terbukti bagi kesehatan?
Khasiat dari Ekstrak Daun Jati Belanda :
Daun jati belanda juga menekan napsu makan, sebagai antiinflamasi membuat tubuh lebih sehat dan segar tanpa ada rasa letih saat mengonsumsinya(1)
Daun jati belanda efektif menurunkan kolesterol bila dikonsumsi secara rutin. Asal tahu saja, daun jati belanda mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, asam folat, damar, sterol, dan tanin. Kandungan tersebutlah yang membuat daun jati belanda mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. (2)
Daun tanaman jati mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh dalam melawan radikal bebas. Ramachandrana et al., (2011) menemukan bahwa komponen phenolic pada daun tanaman jati memiliki agen antioksidan yang sangat baik. Radikal bebas sendiri bisa menjadi penyebab tumbuhnya sel kanker serta penuaan dini.(3)
Daun pohon jati memiliki manfaat untuk mengurangi dan mencegah asma. Goswami et al., (2010) melakukan penelitian menggunakan model binatang. Dan dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa ekstrak dari daun tanaman jati memiliki efek signifikan sebagai anti asma.(4)
Diare bisa terjadi akibat serangan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan. Hasil uji laboratorium tentang khasiat daun jati belanda sebagai pereda diare membuktikan pnghambatan pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus sebagai penyebab diare.(5)
Refrensi
Copyright © 2024 PT HAII. All Rights Reserved. Haiieasy Web Ver.1.0