Gejala dan Risiko pada Pengidap Epilepsi

Gejala dan Risiko pada Pengidap Epilepsi

Epilepsi merupakan aktivitas otak yang tidak normal karena gangguan system saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau perilaku yang tidak biasa ataupun terkadang kehilangan kesadaran. Epilepsi memiliki gejala yang beragam seperti menatap kosong saat mengalami kejang dalam beberapa detik maupun dapat menggerakan tangan atau kaki berkali-kali. Kejang ini dapat dikatakan sebagai epilepsi ketika terjadi selama dua kali dengan tidak mengetahui pemicu dari kejang tersebut,

Pengobatan untuk mengendalikan kejang ialah dengan mengonsumsi obat-obatan ataupun dengan pembedahan. Namun untuk beberapa orang untuk mengendalikan kejang tersebut membutuhkan pengobatan seumur hidup. Keadaan ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain yaitu:

  • Terjadinya cedera
  • Kecelakaan mobil
  • Tenggelam
  • Masalah psikologis: kesulitan dalam menghadapi epilepsi dapat menyebabkan depresi dan kecemasan
  • Bahaya kehamilan: kejang yang dapat membahayakan kondisi ibu hamil serta konsumsi obat antilepsi dapat meningkatkan risiko cacat lahir
  • Kerusakan otak permanen: kejang yang terjadi selama lima menit ataupun kejang yang terjadi secara berturut-turut dan tanpa mendapatkan kesadaran penuh selama terjadi kejang, maka akan meningkatkan risiko kerusakan otak permanen
  • Kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan pada epilepsi (SUDEP (Sudden Unexplained Death in Epilepsi)): hal ini merupakan risiko kecil yang dapat terjadi bagi pasien pengidap epilepsi yang behubungan dengan komplikasi jantung serta pernapasan.

Sumber Berita dari Indri
Diposting Oleh indri
1 tahun yang lalu
Sudah Dilihat 420 Kali