Depok – Dalam rangka menanamkan semangat juang dan pantang menyerah dalam memanfaatkan segala kesempatan baik untuk kesehatan maupun kebahagiaan, PT. Herbal Amanah Impian Indonesia (HAII) mengadakan pertemuan dengan Mitra Niaga yang dikemas dalam sebuah Seminar dan Pelatihan. Komitmen HAII memberikan fasilitas bagi Mitra Niaga dalam pertemuan tersebut, sejalan dengan visi perusahaan yaitu sebagai perusahaan distribusi berbasis Teleherbal Medicine yang menjual produk herbal berkualitas.

Acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 16 Januari 2022 tersebut, memuat tiga materi penting yang disampaikan oleh pemateri yang telah berpengalaman dan ahli dalam bidangnya. Diantaranya :

1. Spiritual Mental Block Breaking (SMBB)

2. Isu Penyakit Kekinian dan Obat Herbal

3. Business Plan dan Penggunaan Sistem IT

Spiritual Mental Block Breaking disampaikan oleh Bapak Ir. H. Purwanto Yusdarmanto. Sebagai ahli hipnoterapi bersertifikat internasional, beliau menjelaskan bahwa SMBB sangat penting karena menyajikan metode yang memberikan tips dan strategi sukses untuk membongkar pintu hambatan menuju sukses dengan berbasis landasan keimanan spiritual.

Isu Penyakit Kekinian dan Obat Herbal akan disampaikan oleh Bapak dr. Jimmy Agung Pambudi bersama dengan Ibu apt. Fadhlina Fajrin, S.Farm. Seperti yang kita ketahui, 2 tahun belakangan ini kita semua dihadapkan dengan kondisi yang sulit dalam aspek kesehatan. Banyak yang kehilangan anggota keluarganya, akibat dari penyakit yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia. Hingga saat ini sudah tidak terhitung berapa banyak kerugian yang ditimbulkan akibat wabah tersebut, baik dari sisi ekonomi maupun sisi kesehatan. Sebagai ahli di bidang kesehatan, dr. Jimmy mangajak peserta untuk lebih peka dengan isu kesehatan kekinian yang sering terjadi di masyarakat. Setiap hari, selalu ada orang sakit dan setiap penderita selalu membutuhkan solusi untuk kesembuhan. Pada materi kedua ini, dr. Jimmy ditemani oleh Ibu Fadhlina sebagai ahli di bidang farmasi/obat-obatan yang akan lebih fokus membahas mengenai obat apa saja yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan kita, spesifiknya adalah obat herbal yang menjadi branding dari HAII itu sendiri.

Bapak Jhonny Hasibuan, SE. sebagai pemateri terakhir akan membawakan materi ketiga mengenai Business Plan dan Penggunaan Sistem IT. Demi mengikuti perkembangan digital yang semakin maju, materi ini sangat penting sebagai solusi dan jawaban atas perkembangan tersebut. HAII juga berkomitmen dalam mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih lagi, perkembangan teknologi beriringan secara linear dengan perkembangan bisnis yang ada saat ini. Sebagai ahli di bidang bisnis dengan jam terbang lebih dari 25 tahun di dunia multi level marketing, bapak Jhonny dengan senang hati membagikan ilmu dan pengelamanannya secara cuma-cuma kepada peserta serta mengajak berkembang bersama untuk mengambil kesempatan yang sangat baik ini.

Fokus kami memberikan penjelasan secara detail tentang produk yang berguna bagi masyarakat. Sehingga, secara tidak langsung PT. HAII bukan hanya sekedar menjual produk dan rencana bisnis saja, akan tetapi juga berusaha agar seluruh konsumennya mengetahui manfaat dan kegunaan dari obat herbal yang telah diciptakan sebagai solusi.

Mengingat manfaat dan pentingnya kegiatan yang dijelaskan diatas, maka ditargetkan akan dilakukan secara reguler setiap minggu atau setiap bulan dan jika di perlukan dilakukan sebanyak 3 kali dalam seimnggu. Acara ini akan bergulir seterusnya dalam rangka menyambut acara Soft Launching HAII yang rencananya akan dijadwalkan pada 22 Februari 2022.

Kami percaya obat herbal yang diproduksi oleh mitra kami PT. Fathonah Amanah Shidiq Tabligh (FAST) telah diproduksi dengan standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang berbasis Penelitian dan Pengembangan (Reearch and Development) serta dapat menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari penyakit akut, kronis, hingga  degeneratif.

Disisi lain dengan keyakinan produk yang terstandar CPOTB maka HAII lebih mempunyai keyakinan diri dan lebih mudah untuk menjualnya ke konsumen atau Mitra Niaganya.